sunshine

gue seneng siank2 begini cuma nongkrong depan kompi sambil n geblog....
temen kantor pada jalan ke mall kalo jumat gini....
gue? gue juga sih, tapi sebentar duank... mu makan dSolaria, tapi c mita ga maw... sow.. makan d foodcourt aja dech....

siank ini panas banget...
gue sekarang rada serem sama cuaca yang extreem..dari yang panas, lalu tiba2 ujan... ditambah angine kenceng,, pagi td, udah gue denger pohon ambruk gara2 ujan angin semalem..
tadi malem tuh damai2 aja..sebelum ada angin yang kuenceeeennggg dan ngebawa ujan yang dueressssss... walopun cuma sejam..tapi cukup buat ngambrukin pohon2 gede...(staw gue sih, pohon yang dblang ambruk ntu tuh gede,,, ehehehe)..
setelah sejam berlalu....ujan udah mulai normal...deres sih.. tapi enggak bikin serem kaya yang sebelomnya...

is this bcoz of a global warming..?

haihhh matahari.....

semalem waktu gue ngungsi kerumah tante gue akibat ujan yang dueres ituh.. gue nonton film Sunshine dari Danny Boyle... cuma dapet setengah aja....
bagus sih....tapi gue bingung nontonnya....
walopun gue udah seriussssss...tetep aja.... gue enggak bisa ngerti.. :P
dudull.....
gimana matahari bisa kekurangan tenaga buat nyinarin bumi???hehehee
ini resensinya

Dalam Sunshine, film garapan Danny Boyle, waktu yang lima juta triliun itu dipersingkat menjadi 50 tahun lagi. Tahun 2057, matahari sudah sekarat. Bumi tak lagi mendapat pasokan panas dan cahaya yang cukup untuk menjalani hidup normal. Seluruh permukaan bumi mulai membeku. Zaman es telah kembali.
Keadaan ini membuat manusia harus berusaha mencari jalan untuk menyalakan kembali matahari. Sebuah bom nuklir yang berkekuatan sangat besar diperkirakan dapat membuat matahari kembali bergeliat. Pesawat ruang angkasa bernama Icarus I telah dikirim pada tahun 2000 untuk menjalani misi ini. Icarus tak kembali. Berasumsi bahwa Icarus I telah gagal, manusia mengirim Icarus II.
Delapan awak berangkat dari bumi. Di luar angkasa, mereka mendengar tanda-tanda komunikasi dari Icarus I. Namun, sebuah kecelakaan merusakkan pesawat mereka. Dua awak harus keluar untuk membetulkan pesawat. Mereka berhasil, tapi satu harus mati karena terpapar panas matahari. Tinggal tujuh awak di dalam pesawat.
Namun, sebuah ledakan menghanguskan cadangan oksigen mereka. Jika mereka ingin kembali dengan selamat ke bumi, tiga orang harus mati karena oksigen hanya cukup untuk empat orang.
Siapa yang mati? Tak ada yang bisa memutuskan karena kejadian berikutnyalah yang menentukan. Icarus I telah mereka temukan. Empat orang memeriksa pesawat tersebut. Tanda-tanda kehidupan tidak ditemukan, kecuali pada tanaman-tanaman di kebun.
Namun, sebelum menjelajah pesawat lebih lanjut, penghubung antara Icarus I dan II tiba-tiba terputus. Empat awak yang ada di Icarus I harus kembali. Sayangnya, tidak cukup alat untuk mereka berempat. Seorang harus tinggal dan mati. Tiga lainnya berupaya mencapai pintu Icarus II. Dua berhasil dan satu mati.
Tinggal lima awak yang ada di Icarus II. Untuk kembali ke bumi dengan pasokan oksigen yang cukup, satu orang lagi harus mati.
Namun, kematian satu awak lagi tak cukup. Ternyata, musuh yang selama ini melahap satu per satu nyawa kru bukan cuma alam dan teknologi. Satu sosok misterius yang entah dari mana datangnya adalah ancaman yang mematikan...

hmmm..........
could it be true????
:D